30.12.15

Wujud 2,3 Ton Sampul Alquran dan Bahan Terompet

Wujud 2,3 Ton Sampul Alquran dan Bahan Terompet
Wujud 2,3 Ton Sampul Alquran dan Bahan Terompet
Setelah ada laporan terkait terompet berbahan sampul Alquran dijual di minimarket di Kendal, Jawa Tengah, polisi langsung bergerak cepat. Sebanyak 2,3 ton sampul Alquran dan buku lain disita.

Saat ini, barang-barang tersebut diamankan di Mapolres Wonogiri. Ditaksir, total barang bukti berbobot 2,257 ton. Tak semua berbentuk sampul Alquran, tapi ada juga sampul buku lain.

Dalam keterangan kepada detikcom, Selasa (29/12/2015), Wakapolres Wonogiri Kompol Facruddin menjelaskan bahan baku terompet didapatkan dari Joko Yuwono, warga Tengklik, Desa Nadi, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri. Barang tersebut dibeli dari Gendhon, warga Solo, pada Juni 2015.

"Keduanya kami periksa hingga saat ini. Pengamanan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Fachruddin.

Beberapa sampul Alquran terlihat tidak utuh. Kemungkinan karena cacat produksi di percetakan, sehingga akhirnya dijual ke produsen terompet. Padahal, seharusnya Peraturan Menteri Agama No 01 Tahun 1957 tentang Pengawasan terhadap Penerbitan dan Pemasukan Alquran sisa dari bahan-bahan Alquran yang tidak dipergunakan lagi, hendaklah dimusnahkan.

"Untuk menjaga agar jangan disalahgunakan," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam keterangan tertulisnya.

Polisi masih mendalami dari mana sampul Alquran dan buku-buku lain berasal. Mereka juga belum menetapkan langkah lanjutan terkait proses hukum kasus tersebut.

Baca Juga : Pengakuan Pembuat Terompet Bersampul Alquran

0 komentar:

Post a Comment