24.10.14

11 Hal Sepele Membuat Motormu Cepat Rusak


Motor itu ibarat teman kencan. Selalu setia mengantar kemana saja, tidak suka mengeluh, dan selalu ada saat kita butuh. Sayangnya, seringkali kita tidak sadar kalau teman kencan alias motor itu sudah kita sakiti & perlakukan semena-mena. Perlakuan itu bisa berakibat kerusakan fatal seperti mogok, macet di jalan, dll. Berikut ini 11 hal sepele yang bisa bikin motor agan/aganwati cepat rusak. Penting dibaca kalau enggak mau kehilangan "teman kencan" (terutama para buat para jones)

1. Ngebut & terlalu banyak boncengan pakai motor baru.
Dealer motor sekarang ini memasarkan motor 4tak dengan teknologi tinggi dan tidak sama dengan motor jadul yang masih 2tak. Yang membedakan motor 2tak dengan 4tak adalah sistem pelumasannya. Jadi tidak boleh dipacu dengan kecepatan tinggi dan beban berlebih.

2. Terlalu lama panasin mesin.
Pemanasan mesin yang ideal adalah 1-2 menit saja. Semakin lama memanasi motor, semakin banyak bahan bakar yang terbuang sia-sia.

3. Tidak memeriksa kondisi motor sebelum berkendara.
Jangan lupa untuk rutin memeriksa oli, bensin, lampu, sein, klakson, rem, dan ban. Pemeriksaan itu penting untuk keselamatan agan selama berkendara dan menjadi basic untuk pemeliharaan motor yang benar.

4. Waktu starter motor, gas dibuka terlalu besar.
Kebiasaan ini bisa membuat mensin motor menjadi susah hidup karena campuran tidak stabil. Udara banyak masuk ke mesin dan bensin semakin sedikit.

5. Terus-terusan tekan tombol electric starter.
Tombol starter tidak boleh ditekan lebih dari 5 detik. Kalau mesin belum hidup, hentikan penekanan selama kurang lebih 5 detik. Jika mesin tetap tak mau hidup setelah 3-4 kali penekanan, agan bisa menggunakan kick starter.

6. Tidak pernah memakai electric starter sama sekali karena takut aki cepat habis.
Kalau agan tidak pernah memakai electric starter, semua hal-hal elektronik yang behubungan dengan mesin motor akan menjadi macet.

7. Membuka gas terlalu besar pada gigi 1.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan motor akan tersentak dan melompat kedepan. Sebaiknya agan jalankan motor dengan menutup gas secara penuh kemudian masuk pada transmisi pertama (gigi 1), selanjutnya menaikkan gas pelan-pelan.

8. Pedal rem selalu diinjak.
Kanvas rem bisa cepat habis jika pedal selalu diinjak. Kebiasaan ini juga dapat mengakibatkan mesin dan kopling menderita karena kopling akan menjadi tertarik-tarik. Jika terus berlanjut, akan terjadi 'slip' di antara pelat kopling yang membuat motor tidak bertenaga dan kopling menjadi aus.

9. Saat jalan berliku, kopling terus-terusan ditekan.
Kalau agan menekan kopling saat berkendara, motor seperti dalam keadaan netral (0 = "nol"). Sebaiknya ketika sedang berada di tikungan agan mengurangi kecepatan dengan pengereman maupun mengurangi gigi.

10. Tidak menggunakan cuk ketika starter.
Cuk diperlukan saat berkendara, namun harus ditutup kembali setelah selesai menstarter dan motor telah dalam keadaan hidup. Kebiasaan ini dapat menghemat bahan bakar.

11. Tidak memakai cover motor.
Cover motor dapat melindungi motor dari air hujan, terik sinar matahari langsung dan debu. Motor kesayangan agan akan tetap awet dan bersih dengan adanya cover motor.

0 komentar:

Post a Comment