Ratusan pecinta Land Rover se-Indonesia, yang tergabung dalam Indonesia Land Rover United (ILRU), bakal menggelar even spektakuler bertajuk Land Rover Camp Reunion untuk pertama kalinya. Acara komunitas ini berlangsung selama tiga hari sejak Kamis 5 Juli 2012 di kawasan bumi perkemahan Wonogondang, Cangkringan Sleman Yogyakarta.
Even tadi bertujuan meningkatkan animo pariwisata Yogyakarta dari kelompok komunitas yang kurang terjamah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Untoro Budiharjo menuturkan kondisi pasca erupsi Merapi, potensi wisata yang ada masih belum banyak tergali khususnya keterlibatan komunitas, salah satunya pecinta Land Rover.
“Sleman masih memiliki potensi strategis baik dari sisi lokasi, keunikan, daya dukung dan tantangan untuk berbagai kegiatan kepariwisataan berbasis komunitas,” kata dia.
Ketua umum panitia Timbul Pramono mengungkapkan komunitas Land Rover Indonesia sangat potensial. Penggemar kendaraan ini sangat banyak dan tersebar di berbagai kota, namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Indonesia Land Rover United (ILRU) merupakan sebuah komunitas yang diprakarsai secara bersama-sama oleh pengguna, pemilik, pecinta, dan klub Land Rover di seluruh Indonesia. Mereka menggunakan ajang ini untuk berkumpul dan saling bersilaturahmi, menjalin kebersamaan mereka.
Aktivitas mereka juga bertujuan mempererat tali persaudaraan antar pecinta, pemilik, penggemar, kelompok dan pengguna Land Rover dari seluruh Indonesia serta mempromosikan tempat-tempat wisata, kesenian dan adat istiadat daerah setempat.
Sampai Ahad 1 Juli 2012, panitia penyelenggara mencatat peserta sebanyak 200 kendaraan Land Rover dengan sekitar 600 orang. Mereka diantaranya dari Aceh, Medan, Riau, Jambi, Jabotabek, Banten, Bandung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Solo, DIY, Malang, Surabaya, Bali, Lombok, dan Kalimantan Tengah.
Selama ajang ini beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain road show dari daerah masing-masing menuju Yogjakarta, sarasehan, bakti sosial, family game, skill game, fun game, off road di kawasan lereng Merapi, rolling thunder, stand jual beli, stand hobbies dan komunitasoutdoor, music entertainment, kesenian tradisional dan rollout.
0 komentar:
Post a Comment